Cari Blog Ini

Translate

Sabtu, 28 Februari 2015

hizbu nasor

بسم الله الرحمن الرحيم اَللَّهُمَّ بِسَطْوَةِ جَبَرُوتِ قَهْرِكَ, وَبِسُرْعَةِ إِغَاثَةِ نَصْرِكَ, وَبِغَيْرَتِكَ ْلإِنْتِهَاكِ حُرُمَاتِكَ, وَبِحِمَايَتِكَ لِمَنِ احْتَمَى بِآيَتِكَ, نَسْأَلُكَ يَااَلله يَاسَمِيْعُ يَاقَرِيْبُ يَامُجِيْبُ يَاسَرِيْعُ يَامُنْتَقِمُ يَاشَدِيْدَا الْبَطْشِ يَاجَبَّارُ يَاقَهَّارُ يَا مَنْ لاَيُعْجِزُهُ قَهْرُ الْجَباَبِرَةِ وَلاَ يَعْظُمُ عَلَيْهِ هَلاَكُ الْمُتَمَرِّدَةِ, مِنَ الْمُلُوْكِ وَاْلاَكَاسِرَةِ, أَنْ تَجْعَلَ كَيْدَ مَنْ كَادَنِىْ فِىْ نَحْرِهِ وَمَكْرَ مَنْ مَكَرَ بِىْ عَائِدًا عَلَيْهِ, وَحُفْرَةَ مَنْ حَفَرَلِىْ وَاقِعًا فِيْهَا, وَ مَنْ نَصَبَ لِىْ شَبَكَةَ الْخِدَاعِ إِجْعَلْهُ يَاسَيِّدِى مُسَاقًا اِلَيْهَا وَمُصَادًا فِيْهاً وَاَسِيْرًالَدَيْهَا, اَللَّهُمَّ بِحَقِّ: كهيعص إِكْفِنَا هَمَّ اْلعِدَا, وَلَقِّهِمُ الرَّدَا, وَاجْعَلْهُمْ لِكُلِّ حَبِيْبٍ فِدَا, وَسَلِّطْ عَلَيْهِمْ عَاجِلَ النِّقْمَةِ فِى اْليَوْمِ وَالْغَدَا, اَللَّهُمَّ بَدِّدْ شَمْلَهُمْ, اَللَّهُمَّ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ, اَللَّهُمَّ أَقْلِلْ عَدَدَهُمْ, اَللَّهُمَّ اجْعَلِ الدَّائِرَةَ عَلَيْهِمْ, اَللَّهُمَّ أَوْصِلِ اْلعَذَابَ إِلَيْهِمْ, اَللَّهُمَّ أَخْرِجْهُمْ عَنْ دَائِرَةِ الْحِلْمِ, وَاسْلُبْهُمْ مَدَدَ اْلاِ مْهَالِ, وَغُلَّ أَيْدِيَهُمْ, وَارْبُطْ عَلىَ قُلُوْبِهِمْ, وَلاَ تُبَلِّغْهُمُ اْلاَمَالُ, اَللَّهُمَّ مَزِّقْهُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ مَزَّقْتَهُ مِنْ اَعْدَائِكَ, إِنْتِصَارً اِلاَنْبِيَائِكَ وَرَسُلِكَ وَاَوْلِيَائِكَ, ( اَللَّهُمَّ انْتَصِرْ لَناَ انْتِصَارَكَ ِلأَحْباَبِكَ عَلىَ اَعْدَائِكَ.3× ).( اَللَّهُمَّ لاَ تُمَكِّنِ اْلاَعْدَاءَ فِيْناَ وَلاَ تُسَلِّطْهُمْ عَلَيْناَ بِذُنُوْبِناَ. 3×) حم حم حم حم حم حم حم, حُمَّ ْلأَمْرُ وَجَاءَ النَّصْرُ فَعَلَيْناَ لاَيُنْصَرُوْنَ, حمعسق حِمَايَتُناَ مِمَّا نَخَافُ, اَللَّهُمَّ قِناَشَرَّاْلاَسْوَاءِ وَلاَ تَجْعَلْناَ مَحَلاًّ لِلْبَلْوَى, اَللَّهُمَّ أَعْطِناَ أَمَلَ الرَّجَاءِ وَفَوْقَ اْلأَمَلِ, يَاهُوْ يَاهُوْ يَاهُوْ, يَامَنْ بِفَضْلِهِ لِفَضْلِهِ نَسْأَلُكَ, إِلَهِى اْلإِجَابَةَ اْلإِجَابَةْ, يَا مَنْ أَجَابَ نُوْحًا فِى قَوْمِهِ, وَ يَا مَنْ نَصَرَ اِبْرَاهِيْمَ عَلىَ اَعْدَائِهِ, وَ يَا مَنْ رَدَّ يُوْسُفَ عَلىَ يَعْقُوْبَ, يَا مَنْ كَشَفَ ضُرَّ أَيُّوْبَ, يَا مَنْ أَجَابَ دَعْوَةَ زَكَرِيَّا, يَا مَنْ قَبِلَ تَسْبِيْحَ يُوْنُسَ بْنِ مَتَّى, نَسْأَلُكَ بِأَسْرَارِ هَذِهِ الدَّعْوَاتِ, أَنْ تَقَبَّلَ مَابِهِ دَعَوْناَكَ, وَ اَنْ تُعْطِيَناَ مَاسَأَلْناَكَ, أَنْجِزْلَناَ وَعْدَكَ الَّذِى وَعَدْتَهُ لِعِبَادِكَ الْمُؤْمِنِيْنَ, لاَ اِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ, إِنْقَطَعَتْ آمَالُناَ وَعِزَّتِكَ اِلاَّمِنْكَ, وَخَابَ رَجَاؤُناَ وَحَقِّكَ اِلاَّفِيْكَ , إِنْ أَبْطَأَتْ غَارَةُ اْلأَرْحَامِ وَابْتَعَدَتْ فَأَقْرَبُ اٌشَىْءِ مِنَّا غَارَةُالله, يَاغَارَةُ اللهِ جِدِّى السَّيْرَ مُسْرِعَةً فِى حَلِّ عُقْدَتِناَ يَاغَارَةُ اللهِ, عَدَتِالْعَادُوْنَ وَجَارُوْا, وَرَجَوْناَ الله مُجِيْرًا, وَكَفَى بِاللهِ وَلِياً, وَكَفَى بِاللهِ نَصِيْرًا, وَ حَسْبُنَاالله وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ , وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِىِّ اْلعَظِيْمِ, سَلاَمٌ عَلىَ نُوْحٍ فِى اْلعَالَمِيْنَ, إِسْتَجِبْ لَناَ, ( آمِيْنَ. 3×) فَقُطِعَ دَابِرُ اْلقَوْمِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا, وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ, وَصَلىَّ الله عَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. Dan banyak sekali fadhilah dari hizib ini, diantaranya untuk perlindungan dan untuk mengalahkan lawan Hizb An-Nashr di tulis dan terinspirasi oleh Syekh Abu Hassan As-Syadzily sekitar 800 tahun yang lalu. Hizb ini disebut juga sebagai Hizb-Saif atau Hizbul Qoher. Ia ditulis pada saat Syekh Abu Hasan terjun dalam peperangan melawan tentara salib Hizib Nasher / Nashor adalah wirid yang digunakan untuk memohon pertolongan Allah bagi orang yang membacanya dalam menghadapi lawan atau musuh. Hizib ini juga di namakan Hizib Qaher atau Hizib Saif. Berguna untuk mengalahkan musuh dengan Kekuasaan Allah Ta’alaa. Dapat dikatakan bahwa Hizib ini merupakan amalan para Kyai dan Ulama pada masa lalu.Dan ada sholat2 khusus berkaitan dengan hizib nashr ini yang disebut sholat saif atau ada juga yang menyebutnya pedang para wali yang kaifiatnya disebutkan di dalam kitab Sirrul Jaliil Terjemah Hizib Nashr : “ Ya Allah, dengan serbuan kekuasaan sifat kemenangan-MU, dengan pertolongan sifat Penolong-MU, dengan kecermatan-MU terhadap perongrongan kehormatan-MU dan dengan perlindungan-MU terhadap orang yang memohon perlindungan dengan ayat-ayat-MU, kami memohon kepada-MU Ya Allah, Duhai Dzat Yang Maha Mendengar, Duhai Dzat Yang Maha Dekat, Duhai Dzat Yang Maha Pengabul, Duhai Dzat Yang Maha cepat berlaku Aqdla-NYA, Duhai Dzat Yang Maha Penyiksa, Duhai Dzat Yang Maha keras siksaan-NYA, Duhai Dzat Yang Maha Pemaksa, Duhai Dzat Yang Maha Menang, Duhai Dzat Yang tidak akan melemahkan-NYA keperkasaan pemaksa dan yang tidak akan mengagungkan pada-NYA kebinasaan raja-raja dan kaisar-kaisar pendurhaka, hendaklah Engkau jadikan tipu daya orang yang menipu dayaku dalam lehernya, hendaklah Engkau jadikan tipuan orang yang menipuku agar kembali kepadanya, dan lubang orang orang yang menggali agar aku terjerumus kedalamnya dan orang yang memasang perangkap tipuan untukku, jadikanlah ia tergiring kepadanya dan terperangkap kepadanya serta tertahan padanya. Ya Allah dengan kehormatan كهيعص semoga Engkau mencukupiku atas musuh-musuhku, dan semoga Kau binasakan mereka dan jadikanlah mereka untuk tiap kekasih sebagai tebusan , jadikanlah untuk mereka kesegeraan siksaan pada hari ini dan esok pagi. Wahai Allah, semoga Engkau porak-porandakan perkumpulan mereka, cerai-beraikanlah persatuan mereka, Wahai Allah sedikitkanlah jumlah mereka. Ya Allah semoga Engkau jadikan lingkungan siksaan atas mereka, Ya Allah sampaikanlah siksaan kepada mereka, Ya Allah keluarkanlah mereka dari sifat santun Engkau, cabutlah penangguhan siksaan atas mereka, belenggulah tangan-tangan mereka dan ikatlah hati-hati mereka dan janganlah Kau sampaikan angan-angan mereka. Ya Allah robeklah mereka dengan robekan-robekan yang Engkau robekkan musuh-musuh Engkau untuk menolong nabi-nabi Engkau dan utusan-utusan serta kekasih Engkau. Ya Allah berilah kami pertolongan dengan pertolongan yang Engkau berikan kepada kekasih-kekasih-MU terhadap musuh-musuh-MU ( 3x ) Ya Allah, janganlah Engkau mungkinkan musuh-musuh bagi kami, dan janganlah Engkau kuasakan mereka atas kami dan janganlah Engkau kuasakan mereka atas kami karena dosa-dosa kami ( 3x ) حم ( 7x ) telah pasti perkara dan telah datang kemenangan dan atas kami semoga mereka tidak diberi kemenangan , عسق حم adalah penjaga kami dari ketakutan yang kami takuti. Wahai Allah lindungilah kami dari kejahatan yang menyusahkan dan janganlah Engkau jadikan kami sebagai tempat ujian. Ya Allah, semoga Engkau beri kami atas harapan kami dan yang diatas harapan kami. Ya Huu…Ya Huu…Ya Huu Wahai Dzat yang dengan anugerah-NYA untuk anugerah-NYA kami mohon kepada-MU kesegeraan, kesegeraan, Duhai Tuhan kami kami mohon dikabulkan, Mohon dikabulkan wahai Dzat yang mengabulkan Nuh atas kaumnya, Wahai Dzat yang menolong Ibrahim terhadap musuh-musuhnya, Wahai Dzat yang mengembalikan Nabi Yusuf kepada Ya’kub, Wahai Dzat yang menyingkap kemelaratan Nabi Ayyub, Wahai Dzat yang mengabulkan do’a Nabi Zakaria, Wahai Dzat yang menerima tasbih nabi Yunus bin Matta, kami mohon kepada-MU dengan lantaran doa-doa ini, semoga Engkau menerima perkara-perkara yang kami mohonkan Kepada-MU dan berilah kami apa-apa yang kami mohon kepada-MU , semoga Engkau tunaikan janji –MU seperti yang Kau tunaikan kepada hamba-hamba-MU yang MU’min. Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menganiaya, telah putus harapan kami, demi kemulyaan Engkau melainkan dari Engkau, dan telah gagal harapan kami, demi kebenaran Engkau melainkan kepada Engkau. Jika bantuan dari kerabat terlambat dan menjauh, maka sedekat-dekat pertolongan adalah pertolongan-MU. Wahai bantuan Allah, ayunkanlah langkah kami dengan cepat dalam menguraikan keruwetan kami, Wahai Allah, telah melampaui batas orang-orang yang melampaui batas dan mereka durhaka, sedang kami mengharapkan Allah sebagai Penolong kami. Cukuplah bagi kami Allah sebagai Pemelihara, cukuplah bagi kami Allah sebagai Penolong. Allahlah yang mencukupi kami dan Dialah sebaik-baik wakil. Tidak ada daya ( untuk menghindar dari maksiat ) dan tidak ada kekuatan untuk beribadah selain dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Kesejahteraan dilimpahkan atas Nabi Nuh diseluruh alam. Semoga Engkau kabulkan doa kami. Kabulkanlah Ya Allah. 3x. Kemudian babatlah barisan belakang kaum yang dholim. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dan semoga rahmat ta;dzim senantiasa terlimpah atas junjungan kami Nabi Muhammad, atas keluarganya dan semua sahabat beliau….” Kaifiat Pengamalan Hizib Nashr : 1. Sebaiknya dikerjakan pada malam hari. Setelah bangun, maka berwudhu’lah dan melakukan sholat sunah 2 rakaat. 2. Setelah membaca tawasul, lalu membaca : "Hasbunallahu Wa Ni'mal Wakiil" "Cukuplah Allah menjadi penolong Kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung" ( QS. Ali-Imran : 173 ) 450x. 3. Bacalah dengan penuh perhatian dan khusu’. Mulut mengucapkan dzikir tersebut dan hati memohon kepada Allah perlindungan dari lawan atau musuh. 4. Selanjutnya apa yang kamu mohon hendaknya di mohon dalam hati dengan penuh konsentrasi pada waktu membaca ayat di atas. Apakah anda akan memohon agar musuh tersebut lepas jabatannya atau kocar-kacir ekonominya dan lain-lain. 5. Sebaiknya jika kedzoliman musuh itu sangat luar biasa, seyogjanya di lakukan wirid secara berjamaah setiap malam selasa atau malam jum’at. بسم الله الرحمن الرحيم اِلىَ حَضْرَةِ رَسُوْلِ اللهِ مُحَمَّدٍ صَلىَّ الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاِلىَ حَضْرَةٍ أَرْوَاحِ إِخْوَانِهِ مِنَ اْلاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاِلىَ حَضْرَةِ أَهْلِ بَيْتِهِ وَاَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ اَلْفَاتِحَةْ... Al-fatihah kehadirat Rasulullah SAW, semua saudara beliau dari antara para Nabi dan Rasul, keluarga ( Ahlul Bait ) beliau dan semua sahabat beliau. Al-fatihah … ثُمَّ اِلَى حَضْرَةِ أَرْوَاحِ جَمِيْعِ الصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالحِيْنَ وَاْلاَوْلِياَءِ الْمُقَرَّبِيْنَ َاْلاَحْياَءِ مِنْهُمْ وَالْمَيِّتِيْنَ خُصُوْصًا اِلَى حَضْرَةِ رُوْحِ أَبِى الْحَسَنْ عَلِىٍّ َالشَّاذِلىِ اَلْفَاتِحَةْ........ Al-fatiheh kehadirat arwah para Siddiq, para syuhada, dan kepada para sholihin, para Wali Allah yang dekat ( khusus ) kedudukannya, baik yang masih hidup atau yang telah wafat, dan Khusus kepada Shohibul Hizb Syaikh Abil Hasan Ali Asy-Syadzily. Al-fatihah … بسم الله الرحمن الرحيم اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنْ أَسْرَارِ هَذِهِ اْلأَيَةِ : ( 450x حَسْبُناَاللهِ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ.) Kemudian di teruskan membaca : Surat Al Imran Ayat 173 sebanyak 7x dan Surat Al Imran Ayat 174 sebanyak 1x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apakah indonesia akan menjadi pusat peradaban

roufurrohim

bissmillah